KabarMadina.com - Dalam upaya mempertanyakan kejelasan tentang aliran uang parkir di Mandailing Natal, Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina telah mengirimkan surat kepada beberapa lembaga terkait. Surat-surat tersebut ditujukan kepada Komisi 3 DPRD Madina, Dishub Madina, dan Bapenda Madina. (03 Februari 2025)
Dalam surat tersebut, IYE Madina mempertanyakan apakah uang parkir yang selama ini diberikan oleh masyarakat telah berubah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau malah terjadi hal lain yang tidak diharapkan.
"Pemerintah, dalam hal ini Bapenda dan Dishub Madina, harus segera tampil di hadapan publik untuk menjelaskan hal ini," tegas Farhan ketua IYE Madina. "Agar simpang siur atas informasi ini dapat berhenti dan dugaan-dugaan pun dapat diatasi." tambahnya kepada wartawan.
IYE Madina juga menekankan bahwa pemerintah harus menjawab pertanyaan tentang penunjukan pengelola lahan parkir. Apakah penunjukan pengelola lahan parkir dilakukan dengan terbuka atau tidak.
Dengan demikian, IYE Madina berharap bahwa pemerintah dapat segera menjelaskan kejelasan tentang aliran uang parkir di Mandailing Natal. "Jika tidak ada penjelasan dari pihak pemerintah, maka dugaan-dugaan buruk selama ini tentang uang parkir berlabuh ke pihak yang tak berhak menerimanya itu adalah benar," tegas ketua IYE Madina.
0 Comments